JAKARTA - Produsen papan induk (motherboard) asal Taiwan, Asustek Computer Inc (Asus) tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Direktur Industri Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ramon Bangun mengatakan, investasi Asus akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Pasalnya, Asus merupakan produsen motherboard terbesar di dunia.
“Karena industri di dunia menerapkan sistem multi source. Kalau kita bisa tarik untuk bangun manufaktur masuk ke sini, efeknya akan luar biasa. Jangan terpaku pada duit investasinya saja. Tapi, dampak luar biasanya. Kita lihat saja bagaimana Taiwan memulai dan saat ini dia mengklaim sebagai negara inti manufaktur. Ini bagus kalau rencana itu jadi,” kata Ramon di Jakarta, Jumat (3/2/2012).
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi mengatakan, pihaknya belum bisa memberitahukan rencana investasi tersebut secara rinci. “Mereka berminat, tapi belum tahu detilnya. Kita mengundang mereka manufacturing di sini,” ucapnya.
Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah membenarkan ketertarikan Asus untuk berinvestasi di Indonesia. “Asus katanya mau masuk,” ucapnya.
Direktur Industri Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ramon Bangun mengatakan, investasi Asus akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Pasalnya, Asus merupakan produsen motherboard terbesar di dunia.
“Karena industri di dunia menerapkan sistem multi source. Kalau kita bisa tarik untuk bangun manufaktur masuk ke sini, efeknya akan luar biasa. Jangan terpaku pada duit investasinya saja. Tapi, dampak luar biasanya. Kita lihat saja bagaimana Taiwan memulai dan saat ini dia mengklaim sebagai negara inti manufaktur. Ini bagus kalau rencana itu jadi,” kata Ramon di Jakarta, Jumat (3/2/2012).
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi mengatakan, pihaknya belum bisa memberitahukan rencana investasi tersebut secara rinci. “Mereka berminat, tapi belum tahu detilnya. Kita mengundang mereka manufacturing di sini,” ucapnya.
Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah membenarkan ketertarikan Asus untuk berinvestasi di Indonesia. “Asus katanya mau masuk,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar