CALIFORNIA - Sebuah survei baru-baru ini mengungkap bahwa pengguna Facebook yang telah memakai jejaring sosial tersebut sejak 2004 silam, tidak menunjukkan tanda-tanda jenuh mem-posting foto, status-status random, maupun update rencana akhir pekan.
Riset tersebut dilakukan oleh Pew Research Center, berdasarkan survei via telepon, log, dan data sejak November 2010. Seperti diwartakan Reuters, Jumat (3/2/2012), hasil survei tersebut menunjukkan kemungkinan jejaring sosial tersebut meraih popularitas jangka panjang.
Menjelang initial public offering (IPO), salah satu kekhawatiran yang muncul adalah bahwa pengguna Facebook akan mengalami kejenuhan dalam waktu singkat, yaitu fenomena yang dinamai "Facebook fatigue".
Menurut hasil survei tersebut, makin lama seseorang menggunakan Facebook, makin sering mereka menekan tombol "like", berkomentar di postingan teman, meng-update status, dan melakukan tag foto. Selain itu, makin banyak jumlah teman di Facebook, pengguna akan makin terlibat di dunia jejaring sosial itu.
"Semakin banyak jumlah teman Facebook yang dimiliki, makin sering mereka melakukan aktivitas yang mengeksplorasi pertemanan, kesukaan, pesan pribadi, komentar, posting, photo tagging, bergabung dengan grup dan poking," tulis Pew mengenai survei yang dilakukan proyek Internet & American Life besutannya.
"Penelitian tentang aktivitas orang lain dalam suatu dimensi baru menegaskan satu hal klasik tentang nilai sebuah persahabatan. Mereka yang kehidupan sosialnya aktif, mampu memperoleh bantuan atau pertolongan emosional yang mereka butuhkan," terang Lee Rainie, pimpinan proyek Internet & American Life.
Survei tersebut berdasarkan pada survei telepon dari 2.255 orang dewasa AS yang dilakukan pada November 2010. Responden diminta untuk berbagi log aktivitas Facebook mereka, dan sekitar 269 responden mengijinkan data Facebook-nya dirilis sesuai penggunaan.
Riset tersebut dilakukan oleh Pew Research Center, berdasarkan survei via telepon, log, dan data sejak November 2010. Seperti diwartakan Reuters, Jumat (3/2/2012), hasil survei tersebut menunjukkan kemungkinan jejaring sosial tersebut meraih popularitas jangka panjang.
Menjelang initial public offering (IPO), salah satu kekhawatiran yang muncul adalah bahwa pengguna Facebook akan mengalami kejenuhan dalam waktu singkat, yaitu fenomena yang dinamai "Facebook fatigue".
Menurut hasil survei tersebut, makin lama seseorang menggunakan Facebook, makin sering mereka menekan tombol "like", berkomentar di postingan teman, meng-update status, dan melakukan tag foto. Selain itu, makin banyak jumlah teman di Facebook, pengguna akan makin terlibat di dunia jejaring sosial itu.
"Semakin banyak jumlah teman Facebook yang dimiliki, makin sering mereka melakukan aktivitas yang mengeksplorasi pertemanan, kesukaan, pesan pribadi, komentar, posting, photo tagging, bergabung dengan grup dan poking," tulis Pew mengenai survei yang dilakukan proyek Internet & American Life besutannya.
"Penelitian tentang aktivitas orang lain dalam suatu dimensi baru menegaskan satu hal klasik tentang nilai sebuah persahabatan. Mereka yang kehidupan sosialnya aktif, mampu memperoleh bantuan atau pertolongan emosional yang mereka butuhkan," terang Lee Rainie, pimpinan proyek Internet & American Life.
Survei tersebut berdasarkan pada survei telepon dari 2.255 orang dewasa AS yang dilakukan pada November 2010. Responden diminta untuk berbagi log aktivitas Facebook mereka, dan sekitar 269 responden mengijinkan data Facebook-nya dirilis sesuai penggunaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar